Ini mungkin fase dimana Allah sedang mengujiku berkali-kali. Kekuatan iman yg kita miliki adalah justru terlihat saat kita diuji. Aku tidak bisa menjelaskan apa ujiannya disini. Tapi.. Kini semuanya aku serahkan kepada Allah sang pemilik rezeki.
Aku hampir tidak pernah menangis tersedu-sedu diatas sejadah. Meski shalat ku kerjakan tiap hari. Bahkan ibadah sunnah yg hampir tak pernah aku tinggali. Tapi mungkin Allah rindu padaku.. Untuk menangis berdoa padaNya lebih daripada yg ku kerjakan dulu. Astagfirullahaladzhim.. Maafkan hamba yarabb.
Aku tahu.. Aku tidak boleh berharap pada manusia. Karena hanya padaNya lah satu-satunya tempat aku berharap. Tidak ada kekuatan melainkan Dia yg maha kuat. Aku gantungkan segala harapku. Segala apapun yg menjadi cita2ku. Aku tahu aku punya Allah lalu.. Segalanya akan mudah. Segala mimpi yg bagiku tak mungkin akan Allah mungkinkan. Segala rezeki yg tak cukup akan Allah cukupi. Aku percaya Allah ada, aku percaya Allah mendengarkan setiap doa2ku. Maka tidak benar bila aku harus berputus asa menggapai segala citaku.
Ketika aku masih memilikimu yarabb, maka tidak ada satu halanganpun yang bisa mengubah impianku. Aku serahkan padaMu sang maha pengatur semoga kau memberikan jalan pada segala yang hamba harapkan. Aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar