well, sesuai sama judulnya. Karena Aku Wanita, Yes believe or not, Iam woman and im not terorist. :/ and also not ladyboy! pasih :s
kemarin, temen gue sedikit curcol. hem ga perlu gue sebut namanya karena emang gak terlalu penting banget. jadi dia bilang dia lagi galau. galau percintaan lebih tepatnya. dan ....... si cewe ini bilang "terus gue harus gimana? bilang sebelum dia pergi ngejar cita-citanya atau gimana ya?" diending ceritanya.
sebelumnya gini, dia cerita tentang kedekatannya dengan seseorang. yang menurut dia. "they have something but seems like nothing and never says anything" but her surely that "we have something but hard to explain that anymore". gue rada ter-singgung. kok kaya cerita gue sih?. oke gue gak mau dulu ceritain itu.
terus gue tanya balik "apa yang bikin lo yakin?" "yaa, apa ya banyak huft" "lo ga harus ngomong banyak, cuma cukup nunggu, sampai bener-bener bosen. itu aja" gue bilang gitu, dia cuma ngangguk.
kadang, sebagai cewe yang lemah perasaan. dikasih perhatian dikit, langsung terngiang-ngiang. its ok, wajar! cewe emang gitu kok. gue termasuk. tapi, gimana kita aja sih. cewe mana yang gak suka dipuji, diperhatiin, dispesialin and many more?. cewe gilak yang gak suka.
but dibalik semua itu, cewe cuma bisa nunggu. gue gak ngebenerin kalo harus selalu cowok yang usaha. tapi dalam hal "says love" itu rasanya bukan tugas cewe untuk ngomong deluan.
bila selama ini cewe lebih banyak diam, bukan berati dia gak peduli. tapi adalah lebih karena ya dia cewe. dan memposisikan selayaknya seorang cewe. dia berusaha, namun tetap dalam porsinya. tidak berlebihan. tidak agresif. kan ada yang bilang wanita itu cantik dengan malunya. yaaaaa, untuk bisa tetap terlihat cantik sifat, hati, perangai dan fisiknya. dia harus malu bilaa..... dia terlalu agresif untuk mengatakan cintanya padamu lebih dahulu, hai laki-laki. jadi, bukan karena gengsinya yang terlalu berlebihan :)
wahaks! gue gak curcol kok. hiks :(
Tidak ada komentar:
Posting Komentar