Kamis, 08 September 2011

wanita :D

Satu hal yang selama ini gue yakinin adalah gue ini wanita. Ya wanita atau perempuan atau cewe atau gadis huwateper yah yang penting allah menakdirkan gue sebagai seorang wanita didunia ini. Di KTP pun gue tercatat sebagai warga negara indonesia berjenis kelamin perempuan. Lo boleh liat KTP gue. Mengikuti peran gue sebagai seorang wanita, menjalankan skenario kehidupan gue sebagai wanita didunia ini. Tinggal bagaimana gue menjalani sebuah pilihan didunia ini. Baik atau mungkin buruk. Mungkin sudah seharusnya gue bersyukur menjadi seorang wanita. Atau bahkan berbangga diri karena gue dilahirkan kedunia ini sebagai wanita. Wanita dengan segala kelemahan dan kekuatannya. Walaupun ada kalanya gue bermimpi kalau bisa dilahirkan kembali gue pengen minta jadi laki-laki. But thats absurd!. Dan gue harus terima kenyataan bahwa allah sudah berbaik hati menciptakan gue sebagai seorang wanita dengan segala kesempurnaanNya.

Gue sering denger wanita itu identik dengan kelemahan. Wanita identik dengan kelenjehannya dan lain sebagainya. Emang sih kebanyakan dari Mereka menjudge kita wanita adalah lemah. Mereka yang gue maksud tentu saja bernama laki-laki. Hihi. *sorri*. Hem, apa emang sebenernya begitu yah?. Mereka menilai dengan mudah bahwa wanita adalah mahluk lemah yang bisanya Cuma nangis. Sebenernya itu gak salah tapi juga gak bener semuanya. Lo liat siapa yang ngelahirin lo? Ibu lo kan? Dan dia wanita kan?. Dan betapa hebatnya dia sebagai wanita berjuang dalam hidupnya dan akhirnya lo bisa lahir ke dunia ini. Dan semua itu berkat siapa? Nyokap lo yang berjenis kelamin wanita. Jadi jelas aneh kalau lo harus bilang wanita itu lemah. Bahkan SBY presiden dan orang nomer 1 di negeri ini ada karena seorang wanita. Dilahirkan, dididik, dibekali oleh seorang wanita hingga bisa setangguh itu. Ini membuktikan bahwa wanita itu hebat dan kuat. Faktanya, wanita itu lebih punya skill berkasih sayang. Cinta mereka lebih kuat ketimbang laki-laki. Tapi yang gak bisa di tentang adalah mereka memang lebih suka menyelesaikan masalahnya dengan menangis. Tidak seperti laki-laki yang kebanyakan memakai logikanya. Kebanyakan dari mereka lebih menggunakan perasaan daripada logika. Tapi menurut pengalaman gue sebagai wanita adalah kalau gue nangis tuh ya karena biar besok-besoknya gue udah gak sedih lagi. Rasanya PLONG kalau udah nangis. Jadi beban fikiran gue tersapu oleh butiran-butiran tangisan itu. Meskipun masalahnya itu adalah sepele. Abis nangis gue bisa ketawa setan karena emang abis nangis tuh rasanya fikiran gue plong seplongplongnya. Dan abis itu gue lupa deh kejadian-kejadian tragis yg merenggut kehidupan gue. Hem, hihi itukan kalau gue sendiri yah yang lain sih gak tau juga gue tapi gue rasa hampir semua wanita begitu. Mereka sebenernya nangis bukan untuk dikasihani tapi untuk melegakan perasaan.

Wanita itu lembut makanya dia selalu ingin dijaga perasaannya. Setomboy-tomboynya seorang wanita tetap saja dia adalah wanita yang perlu dijaga perasaannya, yang perlu diberikan kasih sayang setiap waktunya, yang perlu dibimbing jalannya agar selalu terlihat baik adanya. Walaupun memang sangat ironis kalo kita lihat wanita dijaman sekarang, tanpa pengecualian sama gue. Entah dari sudut pandang apapun, mungkin akhlaknya, budipekertinya, keluasan ilmunya, atau lain sebagainya. Wanita memang sumber kekuatan, tapi juga bisa melemahkan. Ibarat sebuah besi kalo di bengkokan maka akan bengkok jadinya, dan kalo dipaksa lurus maka dia akan patah. Lalu dengan apa bisa meluruskannya, dengan kasih sayang seperti yang pernah rasulullah saw ajarkan sama kita. Mereka akan baik kalau kasih sayangnya adalah berupa kebaikan. Dan akan buruk kalau memang disekitarnya adalah keburukan.

So, jagalah wanita mu :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar